Arduino Uno Project Pertama untuk Pemula

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial Arduino, project pertama untuk pemula yaitu lampu LED. Sebelum ke tutorial project pertama kita, saya akan sedikit memberikan penjelasan tentang apa itu Arduino Uno serta komponen-komponen apa saja yang diperlukan untuk project pertama kita ini.

Pengertian Arduino Uno

Arduino Uno adalah salah satu mikrokontroler yang bersifat open source, yang membuat setiap orang bisa membuat perangkat lunak yang dapat berinteraksi dengan perangkat keras lainya melalui berbagai pin input analog dan pin input atau output digital.

Perangkat Arduino (Arduino Board) merupakan sebuah hardware yang memiliki IC program yang telah ditanam (boatloader). Bootloader merupakan sebuah program yang ada di dalam chip/mikrokontroler dan akan dijalankan pertama kali saat mikrokontroler dijalankan. IC program ini lah yang akan mengontrol semua aktifitas dalam system control yang di desain, seperti pembacaan sensor, input-output, mengendalikan servo motor dan lain lain.

Bagian-Bagian Arduino Uno

Power USB/USB Plug : Digunakan untuk menghubungkan papan Arduino dengan komputer atau power bank lewat koneksi USB sebagai supply listrik.
Power Jack/External Power Supply : Alternatif supply sumber listrik untuk Arduino dengan tipe jack (DC 5 - 12V).
Voltage Regulator : Digunakan untuk menstabilkan tegangan eksternal (dari jack no.2 menjadi 5V)
Crystal Oscillator : Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino sebagai timer atau penghitung.
& 8. Reset : Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset. Cara pertama dengan menekan tombol reset (18) secara langsung atau dengan cara kedua yakni menghubungkan pin reset dengan GND secara singkat.
Pin 3.3V : Sebagai sumber tegangan output 3.3 volt.
Pin VCC/ Pin 5V : Sebagai sumber tegangan output 5 volt.
& 16. Pin GND (Ground) : Sebagai pin arus listrik negatif dalam sirkuit elektronik. Ground merupakan akhir dari setiap jalur arus listrik.
Pin Vin : Untuk memasok listrik dari luar ke papan arduino, seperti adapter (sekitar 5V). Jangan mensuplay tegangan dari luar bila board sudah mendapatkan suplay dari USB.
Pin Analog In : Papan Arduino UNO memiliki enam pin analog A0 - A5, yang
digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital. Nilai analog berkisar 0 – 1023.
IC Mikrokontroler : IC atau Integrated Circuit merupakan “otak” dari papan Arduino yang akan diprogram untuk mengatur pin digital dan pin analog.
ICSP (In Circuit Serial Programming) : digunakan untuk memprogram sebuah
mikrokontroler menggunakan jalur USB serta sebagai jalur untuk transfer data.
LED Power Indicator : Sebagai indikator ada atau tidak adanaya supply listrik pada papan arduino.
LED TX ( Transmit ) dan RX ( Receive ) : dua LED tersebut akan berkedip saat pemrograman IC atau papan Arduino berlangsung.
Digital Pins I/O : Papan Arduino UNO memiliki 14 digital pin sebagai I/O yang bekerja dengan cara memberikan nilai logika (0 atau 1). Digital Pin I/O bekerja seperti saklar. Terdapat pin khusus terdiri, yakni :

· pin 0 yang digunakan sebagai “serial-in” (RX),

· pin 1 digunakan sebagai “serial-out” (TX).

· Pin berlabel "~" adalah pin-pin PWM (Pulse Width Modulation) yang dapat digunakan untuk mendukung signal PWM yang biasa digunakan untuk mengatur kecepatan motor atau kecerahan lampu, dll.

AREF (Analog Reference) : Dapat digunakan untuk mendapatkan sumber tegangan yang dapat diatur lewat IC. Tegangannya antara 0 sampai 5 Volt.
Disamping itu terdapat beberapa bagian lain, seperti :

a. SCL : Jalur data yang digunakan oleh i2C untuk mengidentifikasi bahwa data sudah siap di transfer. Fungsi ini juga dimiliki pin A5

b. SDA : Jalur data (dua arah) yang digunakan oleh i2C. Fungsi ini juga dimiliki pin A4