Youtube Adalah Panggung ?
Kali ini saya mau bercerita tentang kutipan dari buku Deddy Corbuzer Youtuber For Dummies, yaitu Youtube adalah "panggung". Dalam buku tersebut dihalaman 48, dikatakan bahwa youtube bisa dijadikan panggung gratis yang siap ditonton oleh banyak orang, dengan begitu sebagaimana layaknya panggung dan kita sebagai penampil wajib menunjukan kemampuan terbaik kita untuk di tonton oleh puluhan bahkan ribuan pasang mata, "Ini adalah panggung untuk unjuk gigi, apapun pekerjaan kamu". Dari kutipan Youtube adalah panggung untuk kita, maka tidak ada salahnya kita untuk mencoba tampil di panggung gratis tersebut untuk menampilkan kemampuan kita, atau paling tidak belajar untuk tampil.
Saya yang notabe nya adalah mahasiswa kiranya wajib belajar tampil dipanggung tersebut sebagai ajak pembelajaran diri sendiri atau lebih-lebih bisa bermanfaat untuk orang lain. Tahun 2016 adalah tahun pertama kali saya membuat akun youtube, saat itu video saya masih sangat gado-gado campur aduk sesuka hati tidak terkonsep sama sekali dan sangat jarang upload pula. Pada tahun 2019 saya mulai lagi untuk upload lebih aktif meskipun tidak setiap hari, sampai saat ini subscriber saya sudah mencapai 2.100. Untuk saya yang bukan siapa-siapa dan memulai dari 0 subsriber,angka 2k subscriber adalah pencapaian yang bagus.
Sebagai orang yang sangat jarang berbicara di depan orang banyak untuk menjelaskan sebuah materi, rasanya Youtube benar-benar bisa dijadikan panggung yang gratis untuk saya tampil. Bayangkan saja untuk berbicara didepan umum dengan jumlah 100 orang saja mungkin badan saya bakal banjir dibasahi keringat dingin karena sangking gugupnya. Tapi dengan saya membuat video dengan menampilkan penjelasan materi yang ingin saya bagikan cuma 1 kali, orang-orang dari mana saja yang terhubung dengan internet bisa melihat penjelasan satu materi yang saya bagikan, kapanpun dan dimanapun orang bisa melihat.
Angka bukanlah sebuah patokan untuk kita sebagai pemula, jika memang video kita hanya 10 orang yang lihat, atau 20 view, 50 view, 100 view bahkan 1k view, kita harus kembali pada konsep awal yaitu panggung gratis. Wajar sebagai pemula video yang kita buat jarang ada yang melihat, tapi percaya lah pada proses, jika memang panggung kita menarik penonton lambat laun panggung kita pasti akan banyak yang melihat. Tetapi ingat misal yang melihat 20 orang saja, kita juga harus layak bersyukur. Karena mengumpulkan 20 orang didunia nyata dengan hanya mendengarkan kita menerangkan suatu materi sudah cukup bagus.
Satu hal yang menyenangkan punya panggung sendiri, kita bisa menampilkan apapun itu dipanggung yang kita buat tanpa adanya peraturan, karena panggung ini adalah panggung milik kita. Jika saja kita adalah seorang pengajar, dalam dunia nyata kita harus punya minimal ruang kelas untuk dijadikan panggung untuk mengajar. Itu pun harus adanya murid yang benar-benar datang untuk mendengarkan kita memberikan meteri. Selain itu, kita akan terikat peraturan yang ada sesuai prosedur yang memiliki ruangan kelas tersebut. Jika ruang kelas itu milik sekolahan, maka kita harus patuh pada peraturan sekolahan. Jika ruang kelas itu milik institusi tertentu kita juga harus ikut aturan mereka.
Hal lain yang menyenangkan selain panggung gratis ini milik kita sendiri adalah saat kita mendapatkan feedback positif dari viewer. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang, karena pasti ada saja yang tidak suka dengan video kita. Tapi tidak masalah, karena kita harus fokus pada yang positif saja. Kita akan dapat merasakan kesenangan batin yang luar biasa saat orang lain melihat video kita dan mendapatkan manfaat dari video yang kita buat.
Kita pasti pernah merasakan suatu kesulitan, kemudian kita searching di google untuk mencari pencerahan. Kemudian saat hal sulit itu terpecahkan dengan menemukan solusinya, kita pasti akan merasakan senang yang luar biasa bukan?. Itu juga yang kita rasakan saat video yang kita buat dapat membantu orang yang sedang mencari solusi atas kesulitannya. Bahkan kesenangnya bisa dua kali lipat dari mereka yang senang mendapatkan solusi atas kesulitan mereka.
Pada intinya di era sekarang ini, kita sudah banyak dimudahkan untuk bisa menjadi seseorang yang kita inginkan. Jadikanlah panggung Youtube gratis ini untuk menjadikan ladang kreatifitas mu yang mungkin akan sulit didapat saat zaman sebelum era internet dulu. Dalam bab agama, panggung ini pula jadikanlah ladang amal jariyyah yang bisa membantumu mengumpulkan amal dari kebermanfaatan mu dalam berbagi ilmu. Kiranya cukup untuk menceritakan kutipan sedikit tentang "Youtube adalah panggung". Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Youtube Adalah Panggung ?"