Perancangan DFD (Data Flow Diagram) Sistem Informasi Koperasi
Postingan kali ini akan membahas bagaimana membuat DFD (Data Flow Diagram) dari studi kasus sistem informasi simpan pinjam koperasi.
Berikut adalah studi kasus yang akan kita buatkan DFD :
Sebuah koperasi akan mengelolah simpan pinjam bagi para anggotanya, dimana untuk kegiatan tersebut dilakukan oleh bagian kredit.
Setiap Anggota akan mendapatkan pinjaman dari koperasi jika sudah mengisi Formulir_PP (Formulir Permohonan Pinjaman) yang berisi No_FPP (Nomor Formulir Permohonan Pinjaman), Tgl_Permohonan, No_Anggota, Nama dan Jml_Permohonan. Data dari anggota tersebut kemudian dicatat dan disimpan kedalam Arsip_No_PP. Dari arsip tersebut akan dibuatkan Bukti_Peminjaman untuk diberikan kepada Anggota yang sudah mengisi formulir permohonan peminjaman yang berisi No_BP (Bukti Pinjaman), Tgl_BP, No_Anggota, Jml_Realisasi, Lama_Angsuran, Jml_Angsuran dan Bunga.
Anggota diwajibkan membayar Angsuran setiap bulannya sesuai dengan kesepakatan saat peminjaman, kesepakatan ini kemudian dicatat dan direkam dalam Arsip_Angsuran. Berdasarkan Arsip_Angsuran tersebut sistem akan membuatkan Bukti_Angsuran kepada anggota yang isi nya berupa No_BA (Bukti Angsuran), Tgl_BA, No_BP, Jml_Angsur dan Bunga.
Kepala Koperasi akan menerima Laporan_Pinjaman dan Laporan_Angsuran setiap bulannya.
Diagram Konteks |
Diagram Level 0 |
Diagram Level 1 Proses 1 |
Diagram Level 1 Proses 2 |
Diagram Level 1 Proses 3 |
Post a Comment for "Perancangan DFD (Data Flow Diagram) Sistem Informasi Koperasi "