Pengertian DFD Level dan Contohnya

Setelah kita sudah mengetahui tentang Pengertian dan simbol-simbol DFD, kali ini kita akan lanjut menjelaskan tentang DFD Level. Dan untuk mempermudah mempelajari nya kita langsung terapkan pada contoh sistem informasi penggajian.

Baca Juga : Hal-hal yang harus diperhatikan dalam DFD

DFD Level merupakan penggambaran sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan data. DFD Level ini akan terjadi penurunan level dimana dalam penuruanan level yang lebih rendah harus mampu mempresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. DFD Level dimulai dari level 0 kemudian turun ke level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan dilakukan bila diperlukan saja.

DFD Level

Selanjutnya kita langsung pada contoh sistem informasi penggajian. Dimana pada sistem ini terdapat 1 proses utama yang kemudian diturunkan ke level 0 menjadi 3 proses yaitu : pencatatan data, perhitungan gaji karyawan dan pembuatan laporan. Kemudian dari masing-masing proses pada level 0 akan diturunkan lagi ke level 1.

Level 0 proses pencatatan data diturunkan ke level 1 proses 1 yaitu : pendataan karyawan, pendataan jabatan dan pendataan upah perjam & lembur.

Level 0 proses perhitungan gaji karyawan diturunkan ke level 1 proses 2 yaitu : hitung gaji dan cetak slip.

Level 0 proses pembuatana laporan diturunkan ke level 1 proses 3 yaitu : pembuatan laporan karyawan dan pembuatan laporan gaji.

Penurunan Proses DFD Level

Berikut adalahh diagram konteks secara lengkap dengan memiliki 3 entitas ekstrenal yaitu Pegawai, Personalia dan Direktur. Dimana pada entitas eksternal Pegawai memiliki 2 aliran data yaitu 1 input ke proses : data_karyawan dan 1 output dari proses : slip_gaji. Entitas eksternal Personalia memiliki 3 data flow yaitu 2 input dan 1 ouput. Sedangkan Direktur memiliki 5 aliran data yang terdiri dari 3 input dan 2 output.

Sistem Informasi Penggajian

Diagram konteks kemudian diturunkan ke level 0 sehingga proses menjadi 3. yaitu pencatatan_data, perhitungan_gaji_karyawan dan pembuatan_laporan. Mesti terjadi penurunan, data flow pada masing entitas eksternal tidak berubah, contoh pada Pegawai yang tetap memiliki 2 data flow, yakni slip_gaji dan data_karyawan. Untuk DFD Level 0, sudah harus memiliki data store seperti data store karyawan, jabatan, slip dan upah.

DFD Level 0 Sistem Informasi Penggajian

Berikut adalah level 1 proses 1 yaitu dari proses pencatatan data diturunkan menjadi 3 yaitu data karyawan, data jabatan, dan upah perjam & lembur.