Pengalaman Ikut TPA di UUO PT Koperasi Pegawai BAPPENAS

Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) yang di selenggarakan oleh UUO PT Koperasi Pegawai BAPPENAS beralamat Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pengertian TPA sendiri adalah tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. Karena mengungkap kualitas intelektual, maka tinggi/rendahnya nilai TPA sering di hubungkan dengan tinggi/rendah-nya tingkat kecerdasan (sumber : Wikipedia Indonesia). TPA digunakan untuk mengukur kegesitan mental dalam mengerjakan soal dengan obyek kata (verbal), angka (numerik) dan penalaran atau gambar (figural). Nilai tes ini kerap digunakan sebagai seleksi masuk mahasiswa baru dan penyeleksian karyawan atau pegawai baru, bahkan sejak 2009 dalam SMNPTN untuk S1 sudah digunakan, TPA juga digunakan dalam penyeleksian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Biasanya untuk peserta CPNS, TPA kerap di sebut sebagai Psikotest.

Setelah lulus S1 saya memang berencana ingin melanjutkan jejang S2 di UGM, dari beberapa persyaratan yang ada tertera syarat menyerahkan sertifikat hasil Tes Potensi Akademik dengan skor minimal 450 dan di buktikan dengan sertifikat yang masih berlaku, yaitu maksimum 2 tahun dari tanggal keluarnya sertikat. Sertikat yang di akui oleh UGM sebagi berikut :

• Tes Potensi Akademik (TPA) BAPPENAS
• Tes Potensi Akademik Pascasarjana (PAPs) UGM
• Tes Kemampuan Dasar Akademik Himpunan Psikologi Indonesia (TKDA HIMPS)

Untuk persyaratan lain nya kalian bisa buka di sini.

dari ke tiga pilihan ini saya memilih untuk memikuti Tes Potensi Akademik BAPPENAS, dari informasi yang saya dapat saya saran kan untuk memilih Tes Potensi Akademik Pascasarjana UGM. Karena selain harga yang lebih murah yaitu 150.000, untuk soal-soalnya pun lebih mudah PAPs UGM.

Kemudian kenapa yang memilih untuk ikut tes nya BAPPENAS ? 

Alasan nya ketika itu posisi saya ada di jakarta, pas melihat jadwal pendaftaran dan tes-nya pun  hanya di BAPPENAS lah yang saya kira tepat. Waktu itu pendaftaran pascasarjana sudah hampir ditutup, sedangkan saya belum mendapatkan sertikat TPA, pertimbangan itu lah yang buat saya akhirnya memilih tes ini. Untuk jadwal Tes Potensi Akademik BAPPENAS bisa di lihat di sini.

Gedung Bappenas Pusat

Pendaftaran online untuk mengikuti tes di BAPPENAS cukup mudah, pertama kalian tentukan dulu jadwal mana yang ingin kalian ikuti di laman tadi yang saya berikan, biasanya pendaftaran yang sudah dibuka akan bisa langsung mendaftar 2 minggu sebelum tes. Nantinya kalian akan mengisi biodata kalian seperti nama, tgl lahir, keperluan mengikuti tes dan lainnya, selain itu juga kalian harus mengupload beberapa dokumen seperti Ijasah S1, transkip nilai dan KTP. Untuk pembayaran kalian bisa pilih via ATM atau Bank, untuk biaya 325.000 ( Lebih mahal dari PAPs UGM kan ). 

|| Baca Juga : Sinopsis Rencana Penelitian

Setelah selesai melakukan membayaran nantinya kita akan mendapatkan konfirmasi keikutsertaan tes oleh BAPPENAS via email di sertai persyaratan-persyaratan yang nantinya harus di bawa, jangan lupa slip pembayaran jangan sampai hilang. Karena sebagai tanda ketika kita registrasi pendaftaran. Setelah selesai pendaftaran, langka selanjutnya adalah belajar mempersiapkan diri sebelum hari H yang di tentukan.

Konfirmasi Keikutsertaan TPA BAPPENAS

Karena masih ada waktu yang cukup sebelum tes dilaksanakan maka saya sempatkan untuk kembali membaca dan berlatih untuk mengerjakan soal-soal TPA, jika kalian ke gramedia sangat banyak buku yang menyediakan latihan tes TPA. Saya sendiri sudah memiliki buku latihan soal tes TPA, bahkan sebelum mendaftar pun saya sudah memcoba berlatih selama masih S1. Buku yang saya baca adalah buku yang ada di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah yang berada di semarang, kebetulan waktu itu saya S1 nya di Semarang.

Setelah menunggu, hari pelaksanaan tes pun tiba. Tes dilaksanakan pukul 07:30 dan peserta harus hadir 30 menit sebelum di mulai. Tiga hari sebelum tes dilaksanakan saya kembali mendapatkan email dari pihak BAPPENAS yang isinya tentang jadwal tempat pelaksanaan tes dan tata tertib peserta tes.

Konfirmasi Jadwal dan Tata Tertib Peserta Tes

Saya berangkat dari rumah sekitar jam 6 pagi, lokasi tempat tes berada digedung Bappenas Pusat Jl.Taman Suropati No 2. Jakarta Pusat. Tempatnya sangat mudah di cari karena berdekatan dengan taman suropati dan tidak begitu kesulitan ketika saya mencarinya walaupun saya baru pertama kali kesana.

Sampai lokasi saya langsung menanyakan satpan ruangan penyelenggaraan tes TPA dimana?

langsung menunjukan tempat nya di gedung lt 2, sampai dilokasi ternyata sudah banyak berkumpul peserta-peserta lainnya. Untuk ruangan dibagi menjadi 2 dan daftar nama peserta sudah tertera di depan pintu masuk, saya berada di ruangan G lt 2.

|| Baca juga : Mendaftar di Institut Pertanian Bogor

Dan di depan ruangan pun sudah ada beberapa petugas yang akan melakukan registrasi, ada sekitar 5 petugas dimana setiap petugas akan melayani peserta untuk melakukan registrasi sesuai dengan abjad nama peserta. Setelah sudah melakukan registrasi, pesrta masih harus menunggu ruangan tes di buka. 

Setelah menunggu cukup lama barulah ruangan tes dibuka dan peserta di harapkan untuk segera masuk. Nantinya sebelum tes di mulai, pengawas akan membacakan tata tertib bagi para peserta tes. Sampai lembar soal dan jawaban di bagikan kira-kira pukul 09:00 tes sudah di mulai dan akan berakhir 12:00 berarti ada waktu 3 jam untuk mengerjakan soal sebanyak 250 soal dengan di bagi 3 subtes yang mana tiap subtes di beri waktu satu jam untuk mengerjakan.

Sertifikat akan di bagikan 4 hari setelah tes di laksanakan, biasanya peserta akan di kasih pilihan apakah sertifikat dikirim atau diambil sendiri. Sebelum tes selesai ada petugas yang membagikan amplop kosong yang nantinya akan di isi oleh sertifikat kita, di halaman depan kita bisa memilih antara di ambil sendiri atau di kirim, jika kita ingin sertifikat dikirim maka kita harus mengisikan alamat lengkap pada amplop tersebut.

Sekian lah pengalaman saya mengikuti tes TPA di BAPPENAS Pusat, alhamdulillah nilai saya mencukupi untuk mendaftarkan diri di UGM. Semoga dari pengalaman saya ini ada manfaatnya, paling tidak ada sedikit gambaran bagi yang belum pernah mengikuti TPA.

Share :