Manfaat Jamur Trichoderma
Pernahkah terlintas bahwa ada jenis jamur yang anti dengan jamur lainnya?_jamur antagonis
Nah, trichoderma salah satunya.
Apa sih Trichoderma itu ?
Trichoderma sp merupakan cendawan/fungi yang termasuk kelas ascomycetes dan banyak ditemukan di dlm tanah hutan maupun tanah pertanian atau tunggul kayu. yang plaing sering kita temui di jawa berkembang biak di perkebunan bambu.
Jamur ini tumbuh baik pada suhu normal dengan Ph 3-7.
Lalu jika tumbuh di lahan pertanian apa fungsinya donk? nah di kesempatan kali inilah saya akan membagikan bagaimana manfaat, cara mengembangkan dan pengaplikasian yang baik.
|| Baca juga : rahasia tanaman tumbuh dan berbuah
Manfaat Trichoderma dalam pertanian
Trichoderma yang tumbuh di alam harus diisolasikan (di tularkan) dan dibiakkan, kemudian bisa diaplikasikan ke lahan pertanian sehingga membentuk koloni fungi yg berperan sebagai polisi untuk jamur tular tanah/soil borne pengganggu lain. Semakin banyak polisi semakin berkurang si pengganggu.
Mekanisme pengendaliannya menurut Harman (1998) dalam Gultom (2008) terjadi sbb:
1. Mikoparasit (parasit bagi misellium jamur lain dgn cara merebut zat makanan dgn menembus dinding sel jamur lain)
2. Menghasilkan semacam 'antibiotik' yang menghancurkan sel jamur lain. Antibiotik ini dilepas di sekitar koloni tricho, sehingga ruang yang ada di antara koloni tricho menjadi beracun bagi jamur lain
3. Mengikuti hukum Darwin: Seleksi Alam : Tricho mampu berkompetisi dan memenangkan perebutan tempat hidup dan sumber makanan.
4. Mempunyai kemampuan melakukan intervensi hipa. Hipanya akan mempengaruhi permeabilitas dinding sel jamur lain.
Apa saja yg bisa dikendalikan oleh Tricho
Cendawan-cendawan yg menyerang jagung, kedelai, kentang, tomat, buncis, kacang tanah, kubis, timun, kapas, tomat, dan jenis buah : Rhizoctonia solani, Fusarium sp(mildew powdery), Lentinus lepidus, Phytium sp, Botrytis cinerea, Gloeosporium gloeosporoides, Rigidoporus lignosus, Sclerotium roflsii (Wahyudi, 2002 dlm Tindaon,2008).
Bagaimana cara aplikasinya ?
1. Digunakan utk 'immunisasi' benih sebelum tanam. Siapkan air yg tdk berklorin, inokulasi tricho dlm air. Diamkan semalam. Rendam benih yg akan ditanam selama 8 jam. Jika benih cukup byk bisa menggunakan karung. Benih dimasukan ke dlm karung dlm di rendam ke larutan dgn posisi karung digantung.
2. Inokulasi ke lahan. Sama seperti di atas. Siapkan ember berisi air tdk berklorin. Tambahkan air rebusan kentang dan gula. Diamkan semalaman. Paginya bisa diaplikasikan ke lahan. Ulang di umur 15 hst, 35, 45.
|| Baca Juga : cara menyemai biji yang baik
Bagaimana membiakkannya.
Bahan :
1. Tricho (F0).
2. Beras/kentang.
3. Air suling
4. Alkohol
Peralatan :
1. Plastik bening
2. Kompor
3. Panci
4. Sendok
5. Wadah
6. Lilin
Cara buat:
1. Beras dimasak menjadi 1/3 matang
2. Dinginkan di wadah
3. Masukkan beras yg sdh dingin ke dalam kantong plastik bening. Isi 3 sdm beras. Sterilkan dgn cara dikukus.
4. Dinginkan kembali.
5. Sterilkan sendok dan tangan kita. Basuh dengan alkohol 70 %.
6. Dekatkan sendok ke api lilin sekilas. Utk membunuh bakteri2 di udara yg menyentuh sendok.
7. Gunakan sendok steril itu utk mengambil indukan tricho.
8. Setiap plastik berisi beras, isi dgn 1/3 sdm tricho.
9. Kocok kantong supaya tricho tercampur rata.
10. Tutup rapat plastik. Gunakan plester bening utk mencegah kontimasi dgn udara.
11. Tunggu 14 hari. Jika berlangsung dgn benar, setelah 14 hari permukaan beras akan ditutupi jamur berwarna hijau. Itulah trichoderma F1. Bisa diturunkan dgn cara sama smp dgn F3.
Akhir kata, Semoga bermanfaat
Post a Comment for "Manfaat Jamur Trichoderma"