Mengenal Moodle Bag 1
MOODLE adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning
Evironment yang intinya pengajar dan peserta didik melakukan aktivitas
pengajaran dalam pelatihan online. MOODLE
merupakan sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat mengubah sebuah
media pembelajaran kedalam bentuk web. MOODLE diberikan secara gratis sebagai
perangkat lunak open source di bawah
lisensi GNU public License yang
artinya meski memiliki hak cipta, MOODLE dapat memberikan kebebasan bagi
pengguna untuk memduplikat ( copy ),
menggunakan, dan memodifikasinya. Pengguna harus setuju menyediakan kode sumber
(source) aslinya untuk pihak lain,
tidak memodifikasi atau menghilangkan lisensi aslinya dan hak cipta yang ada
padanya, serta menerapkan lisensi yang sama tehadap produk turunan MOODLE.
Dalam mengelola pembelajaran elektronik ( e-Learning ), MOODLE membutuhkan
database. Database yang mendukung MOODLE adalah database server. Penetapan
tersebut disebabkan pembangunan MOODLE
yang menggunakan script bersifat server side, yaitu PHP. MOODLE sebenarnya dapat didesain agar bisa berkerja
pada database konvensional (Desktop aplikasi), namun hal ini sangat tidak disarankan.
Database server berbeda dengan database
konversional walaupun keduanya sama-sama memiliki antara lain table, query dan field. Perbedaan dasar keduanya adalah database server melakukan
pemrosesan database di server
sehingga client hanya mengirim data.
Pemprosesan data pada database server bersofat tidak terbatas. Siapapun
memiliki hak akses dalam mengolah data, asalkan teah terhubung dengan komputer
server. Adapun pada database desktop aplikasi, arus data hanya berlangsung pada
satu komputer yang telah terinstal database tersebut. Jika ingin menambahkan
data, harus dilakukan pada komputer tersebut, bukan secara remote melalui komputer yang berbeda.
Terdapat berbagai macam pilihan database
server dan yang komersil hingga yang gratis, di antaranya adalah Oracle, Microsoft SQL Server, ySQL,
Interbase, PosgresSQL, Firebird, SAP DB, GNU SQL, m SQL, GadFly dan SyBase.
Walaupun MOODLE dapat berkerja pada semua platfom yang mengdukung PHP namun
kombinasi terbaik MOODLE adalah LinuxApacheMySQLPHP
( LAMP) yang artinya, MOODLE akan
bererja dengan baik pada Operating System Linux, web server Apache, dan
database MYSQL. Selain MYSQL, MOODLE juga sangat mendukung PostgreSQL. Pada
distribusi resmi yang dapat diunduh di Moodle kedua database ini disertakan secara default.
Berikut merupakan tiga tipe menejemen yang
penting dalam MOODLE, yaitu menejemen situs, menejemen pelatihan dan menejemen
pengguna.
1.
Menejemen situs
a. Situs
dikelola oleh seorang administator atau disebut admin.
b. Plugin
theme memungkinkan admin memilih
warna situs, layout (tampilan), font (ukuran
huruf) sesuai dengan kebutuhan.
c. Plugin modul
aktivitas dapat ditambahkan pada instalasi MOODLE yang ada.
d. Paket
bahasa memungkinkan penyesuaian kedalam banyak bahasa. MOODLE memiliki lebih 34
paket bahasa.
e. Kode
MOODLE ditulis menggunakan PHP di bawah lisensi GPL sehingga mudah dimodifikasi
sesuai kebutuhan penggunanya.
2.
Manajemen pengguna.
MOODLE
dirancang untuk mengurangi keterlibatan admin hingga seminim mungkin dengan
tetap mempertahankan tingkat keamanan yang ada. Selain itu, MOODLE turut
mendukung mekanisme otentifikasi melalui
modul otentifikasi yang akhirnya akan memberikan kemudahan dalam integrasi
dengan sistem yang telah ada. Berikut adalah detail menejemen pengguna :
a.
Motode email standar : peserta didik dapat
mebuat account login. Alamat email yang didisikan ketika registrasi
dapat diverifikasi melalui konfirmasi.
b.
Metode LDAP : login account dapat dicek melalui server
LDAP.
c.
IMAP, POP3, NNTP : login account dapat dicek melalui server
mail dan berita.
d.
Database
Ekternal :database
yang terdiri dari dua field, dapat
digunakan sebagai sumber otentifikasi ekternal.
e.
Setiap pengguna hanya
membutuhkan satu account untuk semua
server. Setiap account dapat memiliki
akses berbeda.
f.
Accoubt
admin mengatur pembuatan khursus dan mengelola
pengajar melalui pendaftaran pengguna MOODLE ke dalam kursus yang ada.
g.
Pengajar dapat
menambahkan peserta didik secara menual.
h.
Pengajar dapat
mengeluarkan peserta didik jika diinginkan. Selain itu, secara otomatis peserta
didik yang terdaftar akan dikeluarkan jika dalam periode tertentu peserta didik
tidak aktif (setting waktu diatur
oleh admin )
3. Manajemen
kursus
a. Pengajar
berstatus penuh dalam mengontrol setting sebuah
kursus secara penuh.
b. Pilihan
format kursus dapat diatur sesuai periode, topik atau diskusi yang berfokus
pada sosial.
c. Susunan
aktivitas pelatihan yang fleksibel forum, jurnal, kuis, resource, pilihan, survei, penugasan, chat dan workshop.
d. Perubahan
terakhir dalam kursus dapat dilihat langsung pada halaman muka (homepage) khursus.
e. Pengaturan
skala. Para pengajar dapat medefinisikan skala yang akan digunakan dalam
penilaian forum, peugasan dan jurnal.
Lanjut ....mengenal moodle bag 2
Lanjut ....mengenal moodle bag 2
apa kelebihan menggunakan aplikasi ini untuk mengajar?
ReplyDeleteBelajar sekarang lebih canggih ya kang...
ReplyDeleteThanks For sharing this Superb article.I use this Article to show my assignment in college.it is useful For me Great Work.
ReplyDeletehttp://cplugin.com/