Gerhana Matahari di Masjid Agung Jawa Tengah
Tanggal 9 Maret 2016 adalah moment yang perlu di catat sebagai hari istimewa buat indonesia, karena pada tanggal itu bumi pertiwi akan dilewati gerhana matahari total. Terakhir kali indonesia di lewati gerhana matahari total adalah pada tahun 1983
Karena indonesia adalah negara kepulauan dan sangat luas, jadi untuk gerhana total hanya akan di lewati di daerah tertentu saja seperti Tanjung Pandang, Bangka Belitung, Padang atau Sulawesi. Sedangkan untuk pulau jawa sendiri gerhana akan tampak hanya sebagian saja. Semarang contohnya, kota lumpian ini hanya akan nampak 87 % saja.
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) akan mengadakan sholat sunnah gerhana matahari yang akan dimulai pukul 06:30 WIB. Walaupunn saya orang Tegal, kebetulan untuk saat ini saya dtinggal di semarang tepatnya di Semarang Barat dekat jembatan banjikanal. Dan bermukin di pon-pes Raudhotul Qur’an Annasimmiyah.
Tidak mau ketinggalan akan momen langka ini saya bersama teman-teman pondok berencana melaksanakan sholat gerhana matahari di MAJT, walaupun di masjid terdekat sebenarnya juga akan mengadakan sholat berjama’ah. Tapi kami memilih untuk sholat di masjid agung karena selain tempatnya yang luas, terdengar kabar kalau disana akan di bagikan kaca mata yang bisa membantu kita untuk melihat gerhana nya.
Kami berangkat pukul 05:45, selain tempatnya lumayan jauh juga untuk mengantisipasi kemacetan nantinya. Dan benar apa yang kami kirakan sebelumnya karena mulai JL. Gajah Raya arah menuju masjid sudah penuh dengan mobil para jama’ah yang ingin menyaksikan bersama-sama di Masjid Agung.
Alhamdulillah sesuai rencana walaupun kami terpisah tempat untuk melakukan sholat tapi saya mendapatkan tempat yang cukup strategis untuk melihat ke arah dimana matahari akan tertutupi oleh bulan atau yang di sebut gerhana matahari.
Tepat pukul 06:30 gerhana mulai masuk dan para jama’ah dihimbau untuk berbalik arah menuju timur tepat dimana gerhana akan mulai nampak, tapi untuk dapat melihat ke arah gerhana para jama’ah di wajibkan memakai kaca mata yang sudah disiapkan panitia.
Awalnya saya tidak dapat melihat apa-apa karena memang saya tidak mendapatkan kacamata karena keterbatasan alatnya. Setelah menunggu sebentar saya dapat giliran karena tetangga tempat duduk saya memiliki satu unit kacamata nya, dan Subhanallah begitu indah ciptaan MU. Walaupun di Jawa bukan tempatnya gerhana matahari total, saya secara pribadi cukup puas dan bersyukur bisa melihat pristiwa langka ini dan juga dapat melakukan sholat sunnah gerhana matahari untuk kali pertama bagi saya.
Acara dilanjutkan dengan sholat berjama’ah kemudian khotbah untuk melengkapi kesunnahan yang di anjurkan Nabi Muhammad SAW. Setelah terpisah tempat duduk akhirnya kami kembali berkumpul dan kami beranjak pulang pukul 08:45, tapi sebelum pulang Alhamdulillah kami mendapatkan rezeki lagi yaitu mendapatkan makanan gratis yang di bagikan oleh panitia pelaksana.
Post a Comment for "Gerhana Matahari di Masjid Agung Jawa Tengah "